Rabu, 17 Desember 2008

Sampai Ketemu, Ya?



Memang waktu cepat berlalu. Enam belas sesi Kursus Jurnalisme Sastrawi sudah berakhir. Hari itu, tanggal 13 Desember 2008, kelas naratif ditutup dengan acara tukar kado dan pembagian piagam. Derai tawa pecah di ruangan kursus, lantai 39, BII Tower.

Benda-benda yang didapat dari hasil tukar kado dipamerkan sambil berfose gila saat berfoto bersama. Budi Setiono(Buset), salah seorang pengajar di kursus, mendapat tempat sabun berbentuk bebek. Senyumnya penuh arti sambil menatap sang bebek di tangannya. Sementara, yang lain tertawa geli melihat tingkahnya. Andreas Harsono hanya duduk sambil tersenyum menatap mereka dengan fose-fosenya.

Kenken juga duduk terpaku dengan tawa, tanpa memegang apa-apa karena dia tidak ikut membawa kado, jadi dia tidak dapat apa pun, hanya merasakan kecerian berakhirnya kelas. Sama halnya juga dengan Bu Magda dan Firin. Namun, Firin yang tak membawa kado juga ikut-ikutan narsis disinari lampu blitz kamera.

Minggu depan dan seterusnya tak akan ada lagi rutinitas menelusuri Jalan M.H. Thamrin, masuk lift gedung II BII Tower menuju lantai 39 setiap sabtu pagi. Tak ada lagi kesibukan yang mengejar mereka untuk mengerjakan PR dari Buset dan Andreas Harsono. Tak ada lagi celetukan-celetukan dari Kenken, Gamal, Irma, Rina, dan kawan-kawan. Tak ada lagi tawa yang membahana dari Nelson dan Ratna. Tak ada lagi komentar-komentar segar dari Charles, Bu Magda, Mbak Titi, Firin, dan Lewi. Tak ada lagi watak-watak “cool” seperti Pak Heppy, Suwito, Stella dan Sheilla. Tak ada lagi. Semuanya hilang seiring jalannya waktu.

Saling berjabat tangan menandakan semuanya berakhir dan akan bertemu lagi di lain waktu, ruang, dan kesempatan.

“Sampai ketemu,ya? Kalau ada acara di Pantau dan kelas berikutnya, silahkan gabung,” kata Siti Nurfiqoh, yang juga akan dirindukan mereka.

Berangsur-angsur semuanya meninggalkan ruangan. Sudah kosong. Gelap. Sabtu depan dan seterusnya, mereka tidak lagi berkumpul di ruangan ini.

Tidak ada komentar:

kata Sang Bijak

Mengenai Saya

Foto saya
Suwito adalah seorang Guru Penggerak Angkatan 5 Tahun 2023 yang aktif berbagi praktik baik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai Narasumber Berbagi Praktik Baik Angkatan 2, ia berperan dalam memajukan pendidikan melalui berbagai inisiatif pembelajaran inovatif. Pada tahun 2024, Suwito juga ditunjuk sebagai Guru Duta Canva dan kini menjadi Sahabat Duta Teknologi 2024, mencoba berkontribusi dalam mempromosikan teknologi di lingkungan pendidikan. Sejak 2015, Suwito telah mengajar di SD dan SMP Santa Maria Mentok, Bangka Barat, dengan fokus pada pengajaran Bahasa Mandarin dan Muatan Lokal (Mulok). Dedikasinya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran mencerminkan komitmennya untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan di daerahnya.